Sabtu, 24 Agustus 2013

Step by step pengurusan IT (Importir Terdaftar) di Kemendag

Pernahkah kalian mengalami kejadian seperti ini? Kalian ditugaskan mengurus impor suatu barang di bandara/pelabuhan, tapi barang impor tersebut terkena LARTAS! Waduh…

Lartas (Larangan Terbatas) mengharuskan kita untuk mengurus rekomendasi Surat Penetapan IT di Kemendag, karena tanpa Surat Penetapan IT tersebut PIB di reject untuk barang yang mau di impor. Lalu gimana sih cara pengurusan Surat Penetapan IT itu? Pertanyaan bagus. Ada 2 langkah dalam permohonan sampai diterbitkannya Surat Penetapan IT, yaitu :
1.Validasi IT
2.Mengisi registrasi INATRADE via online

Berikut step by step pengurusannya mengikuti perkembangan terkini, cekidot…

Pertama kita harus menyiapkan dokumennya dahulu, dan dokumen yang harus disiapkan untuk pengurusan IT di Kemendag adalah :
1.NIK (Nomor Induk Kepabeanan)
2.NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
3.SIUP/IUI (Ijin Usaha Industri)
4.TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
5.Ijin Perluasan
6.API-P (Angka Pengenal Importir-Produsen)

Semua dokumen harus asli (bukan copy) dan di scan lalu di save dengan format JPG, selain JPG akan di tolak, demikian juga jika ada salah satu dokumen yang berupa copy juga akan ditolak. Dokumen tersebut disiapkan sebagai softcopy yang akan di upload di registrasi INATRADE.

Dan dokumen di atas dibawa juga saat validasi IT, tujuannya untuk verifikasi bahwa data yang ada di flashdisk dengan bentuk fisik sama. Lalu kita ke Gedung 2 Lantai 1 Kemendag bertemu dengan staf UPP disana. Tenang aja, staf disana ramah kok (bukan jenis manusia killer) dengan senang hati akan melayani dalam proses validasi IT.

Durasi waktu proses validasi IT berkisar antara 30 menit. Lalu setelah proses validasi selesai kita mengajukan permohonan untuk diterbitkannya Surat Rekomendasi IT melalui website resmi di www.inatrade.kemendag.go.id jika kalian masih bingung dalam pengisian form nya jangan ragu-ragu untuk bertanya kepada staf disana. Pokoknya malu bertanya sesat di jalan deh. Jangan lupa dalam input data tersebut untuk menyiapkan realisasi impor dalam 1 tahun yang digunakan sebagai bahan referensi.

Setelah selesai nanti mendapat nomor registrasi permohonan, dan akan diproses dalam rentang waktu 2-3 hari waktu kerja. Jika permohonan IT disetujui, nanti dapat informasi melalui e-mail untuk pengambilan Surat Penetapan IT yang harus di ambil di Gedung Utama Lt. 2 Kemendag. Harus disiapkan Surat Kuasa yang dibubuhi materai 6000 dan foto copy KTP.

Nah, surat sudah ditangan, sekarang saatnya ke bandara/pelabuhan untuk menjemput barang yang terkena lartas tadi

Mudah-mudahan bermanfaat.

SAHABAT SEJATI tak akan pernah pergi


Ketika aku pulang dari kengerian di Somalia seseorang bertanya kepada ku, 'Hei Hoot, kenapa kamu melakukannya, pergi dan menjemput kematian. Kau seperti pecandu perang?"

Aku pun balik bertanya "Kau tahu apa yang aku lakukan? Aku tak akan pernah menyesal melakukan itu semua."

"Kenapa?" Dia kembali bertanya.

"Mereka tidak akan mengerti. Mereka tidak akan pernah mengerti mengapa aku melakukannya. Ini tentang orang-orang di sebelah ku, ini tentang seorang sahabat yang disampingku, sampai kapanpun aku tak akan meninggalkan mereka yang saat senang dan sedih pun akan selalu mendampingiku, hanya itu saja alasannya."

(Pernyataan Sersan Hoot dalam film Black Hawk Down, mengartikan sebuah persahabatan adalah sesuatu yang sulit dijelaskan dengan lisan, hanya naluri yang membuat dia rela mempertaruhkan nyawa dalam sebuah misi yang tak jelas, sebuah misi yang bukan mengemban tugas negara, sebuah misi sia-sia dan ambisius seorang penguasa. Tapi Sersan Hoot melakukannya hanya demi persabahatan. Hoot bisa saja pergi menyelamatkan diri, tapi yang dia lakukan adalah pulang ke camp untuk mengisi amunisi dan kembali bertempur untuk menjemput teman-temannya yang terluka parah)

Sahabat sejati akan hadir dalam jurang pemisah antara hidup dan mati, disitulah ditemukan sebuah ketulusan. Hanya disebuah film cerita itu ada.(AJ)

Cara Hellboy mempertahankan CINTA


Siapa yang tak kenal Hellboy, tokoh fiksi ikon komik sebuah maha karya Mike Mignola yang sudah 2x di filmkan. Kedua filmnya dibintangi Ron Perlman, salah satu aktor favoritku nih. Merujuk pada film sekuel pertamanya, aku ingin sedikit menceritakan sisi seorang Hellboy bukan dari sosok kepahlawanannya, karena itu jelas tak diragukan lagi, bagaimana Hellboy dalam membasmi kejahatan. Walau Hellboy terlahir dari dunia lain, tapi sifat manusiawinya sangat natural.

Hellboy adalah seorang yang tangguh dan kuat dalam bertarung, tapi sangat lemah menghadapi Liz. Dia sendiri yang mengatakan letak kekuatannya ada pada Liz. Tapi sayangnya, Liz belum juga merespon balik apa diinginkan Hellboy. Walupun mereka berdua sering jalan bareng, saling bertukar cerita, tapi tetap saja Liz masih menganggap Hellboy tak lebih dari sekedar teman.

Liz adalah gadis misterius, agak terkucilkan dari lingkungannya. Karena dia memang berbeda dari gadis pada umumnya. Itu yang membuat Hellboy jatuh cinta. Sudah beberapa kali Liz menyuruh Hellboy pergi dari kehidupannya, tapi Hellboy tak pernah menyerah.

Ada 2 janji suci yang pernah di ucapkan Hellboy kepada Liz. “Aku bisa menjanjikan kamu dua hal: Pertama, aku akan selalu jadi diriku sendiri, dan kedua aku tidak akan pernah menyerah untuk memilikimu mu”

Liz hanya tersenyum melihat tekad Hellboy. Dan Hellboy juga sadar, perjuangan mendapatkan Liz tak mudah, saingannya bukan main-main, adalah John Myers yang notabene seorang agen FBI lulusan terbaik juga mendekati Liz, yang tentu bagi seorang Hellboy merasa tersaingi. Tapi Hellboy adalah seorang pejuang sejati, rela melakukan apa saja demi Liz, bahkan harus mempertaruhkan nyawa sekalipun. Itu yang tak dimiliki oleh Myers.

Ending cerita yang sangat menyentuh, Hellboy yang berjuang mati-matian untuk keselamatan Liz, dan akhirnya Liz pun menerima cinta Hellboy, dengan disaksikan sendiri oleh kedua mata Myers.

Myers pun berkata dalam hati “Apa hakekat seorang pria sejati? Seorang teman ku pernah bertanya-tanya. Apakah asal-usulnya? Atau cara dia datang untuk hidup? Aku rasa tidak. Ini tentang pilihan yang dia buat. Bukan bagaimana ia mulai suatu hal, tapi bagaimana ia memutuskan untuk mengakhiri pilihan itu.” Myers sadar dia belum memiliki kualitas pendirian yang dimiliki Hellboy.

Secara harfiah, apa yang dikatakan Myers bisa berarti begini, Hellboy memulai mencintai Liz bukan atas kehendaknya, semuanya berjalan mengalir seperti air diluar kemampuanya. Tapi Hellboy mempunyai tekad, ingin membuat keputusan penting dalam hidupnya hanya untuk Liz, mundur bukan pilihan, berusaha meyakinkan Liz adalah pilihan pria sejati.

Kata-kata Myers pun jadi salah satu quote terbaik sepanjang film. Aku sangat suka film ini. Mike Mignola ternyata bisa membuat kisah romantis di balut dengan cerita aksi.

Sekilas tentang Bipolar Disorder

Suatu malam saat mendengarkan lagu Dream Theater yang berjudul Six Degrees of Inner Turbulence dengan sub judul About to Crash, John Petrucci ingin menyampaikan pesan kepada khalayak ramai tentang bahaya penyakit kejiwaan yang bernama Bipolar Disorder. Aku mahfum, di Indonesia penyakit kejiwaan jadi barang yang agak terabaikan, karena orang Indonesia umumnya gak mau kalau disarankan konsultasi ke psikiater karena takut dibilang gila. Kalau dinegara-negara maju penyakit jenis ini sudah mulai di antisipasi. Karena jika tidak terdeteksi sejak awal, bukan sembuh yang didapat tapi perbuatan nekad seperti bunuh diri, hiiiiyyyy……

Bipolar Disorder adalah salah satu penyakit yang sangat serius. Gangguan ini biasanya disebut pula dengan Manic Depression. Para penderita Bipolar Disorder biasanya mempunyai mood yang sangat labil dan berubah-ubah, disertai dengan gejala-gejala yang spesifik.

Bipolar Disorder itu mempunyai 4 episode atau tingkatan yakni:

Hypomania - adalah tingkatan yang paling ringan. Pada tingkatan ini, penderita mempunyai good feeling dengan melakukan berbagai macam aktivitas.

Mania - Tingkatan ini biasanya diawali dengan good feeling yang "sangat tinggi", mengalami euphoria yang berlebihan tapi kondisi ini membuat si penderita mudah marah dan tersinggung.

Depression - Pada tingkatan ini umumnya penderita mengalami kesedihan yang berkepanjangan. Biasanya dipicu oleh kejadian yang berhubungan dengan masa lalu yang buruk. Mereka bahkan tidak ingin bangun dari tempat tidur, makan atau menikmati kegiatan sehari-hari seperti biasanya.

Mixed Mood - Penderita mengalami episode Mania dan Depression berulang-ulang, terkadang dalam waktu yang bersamaan (Wah, kalau yang ini dah gila kali yah )

Nah, pengobatan seperti apa yang dapat membantu penderita Bipolar Disorder ini?

Yang tidak kalah penting, dukungan moral yang positif dari keluarga dan lingkungan sekitar. Dukungan ini sangat dibutuhkan untuk membangun kepercayaan diri si penderita sehingga penyakit ini pun dapat terkikis sedikit demi sedikit. Jangan sekali-kali mengumbar hal-hal yang negatif kepada si penderita. Kondisi ini karena akan memperparah keadaan si penderita yang memang sudah menunjukkan gejala depresi. Jika dianalogikan, hal tersebut bagaikan meneteskan cuka kedalam luka. Jangankan penderita Bipolar Disorder, orang normal seperti kitapun membutuhkan support yang positif dari orang-orang sekitar agar tidak jatuh kedalam depresi. Tak lupa juga terlepas dari semua itu adalah Sang Khalik yang menentukan garis kehidupan manusia. Kala kita membutuhkan bantuan-Nya, janganlah sungkan-sungkan untuk berdoa kepada-Nya. Tetapi jangan lupa, dikala kita diberkati dengan segala kebahagiaan dan kecukupan, kita juga harus bersyukur pada-Nya.

Apabila di sekitar kita ada seseorang menunjukkan gejala Bipolar Disorder, alangkah baiknya untuk ditangani sedini mungkin oleh psikiater sebelum mencapai tahap depresi atau bunuh diri (ngeri, kan?!).

Jumat, 23 Agustus 2013

Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak


Apa hal yang paling membuat kalian bisa menikmati hidup? Bersantai adalah salah satu kegiatan yang sangat disarankan untuk menikmati hidup yang sudah dianugerahkan Tuhan kepada kita. Tentu dalam kehidupan sehari-hari bersantai bukan menu wajib yang harus dilakukan setiap hari, setidaknya dapat menurunkan tingkat stress yang selalu kita dapatkan setelah sepekan bergelut dengan pekerjaan. Bersantai mempunyai makna luas tergantung selera masing-masing, dan menonton film di rumah adalah salah satu kegiatan bersantai yang murah meriah dan menghibur, apalagi jika saat menonton film kita ditemani secangkir cappuccino Good Day.


Kenapa harus Good Day? Karena Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak adalah salah satu yang direkomendasikan oleh sekian banyak orang, termasuk saya. Sejatinya ketika menonton film saya sengaja memilih Good Day bukan sekedar menghilangkan kantuk, tapi lebih daripada rasanya yang menurut saya unik dan berkelas. Banyak varian dari produk Good Day, dan saya lebih cocok memilih rasa cappuccino untuk menemani saya bersantai, walau kadang saya juga pernah sesekali mencoba varian yang lain. Selain takarannya yang pas, Good Day memang memenuhi selera saya akan sebuah kopi instan untuk seorang penggemar kopi seperti saya.


Dalam menikmati Good Day tidak harus pas bersantai, Kopi instan & cappuccino GoodDay, kopi gaul paling enak juga selalu menemani rutinitas pekerjaan saya di kantor. Karena selain mampu menjaga konsentrasi tetap prima juga menambah semangat saya dalam menjalankan tugas-tugas kantor yang begitu padat. Saya selalu mensugesti diri saya sendiri untuk selalu menikmati hidup dengan hal-hal kecil yang setia menemani dalam kehidupan sehari-hari. Dan Good Day adalah teman setia yang tak pernah tergantikan olehku. Dengan itu saya bisa menjalankan kehidupan tanpa beban dan selalu berpikir positif.


Untuk mendapatkan produk dari Good Day tidaklah sulit, selain harganya yang sangat terjangkau untuk semua kalangan, produk Good Day sangat mudah didapat. Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak ini mudah ditemui dari mulai warung kopi, toko kelontong, sampai minimarket. Dengan beberapa varian rasa seperti Cappuccino, Freeze Mocafrio, Mocacinno, Coolin’ Coffee, Carrebian Nut, Chococinno, Coffeemix, Vanilla Latte, Freeze ChocoOrange, dan The Original. Jadi silahkan sesuaikan dengan selera kalian lalu nikmati hidup. Karena hidup banyak rasa, dan Good Day akan membawa suasana hidup kalian lebih berasa.



Selasa, 13 Agustus 2013

Killing Season : Datar dan Membosankan!



Rilis Poster
“Dendam tak pernah menyelesaikan masalah, hanya membuang energi dan waktu, dan tentu menyakiti diri-sendiri dan orang lain”, itulah pesan moral yang ingin disampaikan oleh Mark Steven Johnson selaku sutradara dari film Killing Season. Dalam menggarap film ini Mark menggandeng aktor senior yaitu Robert De Niro dan John Travolta. Dengan lokasi syuting di Stone Mountain, film ini menawarkan keindahan alam pegunungan di daerah yang terletak di Georgia,USA itu. Di dukung oleh Millenium Film Studios dan menggandeng Exozet Effect sebagai penanggung jawab special efek dan tentu menyajikan aksi paling vulgardalam sejarah film action.


Hasilnya adalah teng…teng…teng…Datar dan Membosankan!!! Itulah yang aku lihat sepanjang pemutaran film yang berdurasi 91 menit itu. Bayangkan, di 15 menit pertama saja adegan hanya dihiasi oleh dialog-dialog datar ala sinetron, seperti sengaja menyuguhkan adu akting antara dua bintang papan atas ini, jalan cerita juga sulit dimengerti, dan yang pasti gak ada "greget" nya sama sekali. Harapanku yang terlalu tinggi akan adanya aksi menawan ternyata pupus sudah. John Travolta juga sepertinya gagal menunjukkan aksi terbaiknya, di awal film dia berbicara bahasa inggris dalam logat Rusia, namun di tengah film kembali menunjukan logat Amerikanya, di penghujung film kembali lagi ke logat Rusia, maksudnya apa?

Cerita di mulai dari perkenalan Benjamin Ford (Robert de Niro) seorang mantan tentara Amerika dan Emil Kovac (John Travolta) mantan tentara Serbia. Siapa yang tahu jika Kovac menaruh dendam pada Ford karena beberapa tahun silam Ford mengeksekusi Kovac dengan menembak punggung menggunakan senapan dari jarak dekat sehingga menyebabkan Kovac cacat sementara. Padahal tujuan Ford tidak membunuh Kovac lantaran Ford mempunyai pedoman tak ingin membunuh tahanan. Yang berhak membunuh adalah Tuhan. Tapi Kovac mengartikannya lain. Maka sesuai dengan judulnya, disini diceritakan sebagai kompetisi membunuh. Siapa yang terhebat diantara dua veteran ini?

Sejatinya film ini sangat jelas tujuannya, hanya untuk penggemar Robert De Niro dan John Travolta, apapun filmnya jika fans beratnya pasti akan terkagum-kagum dan mengalami euphoria berlebihan. Sama sepertiku yang sangat mengidolakan Arnold Schawrzenegger dan Ron Perlman. Jika kedua bintang favoritku itu main film baru pasti aku tonton dengan serindu-rindunya hehehe…


Sangat menyedihkan melihat perkembangan saat permutaran perdananya, menduduki peringkat 48 dan hanya 12 bioskop yang mau menayangkan. Siapa yang tahu jika film ini sebenarnya termasuk film gak laku di Amerika, tanggal rilis aslinya 12 Juli 2013 dan berakhir di tanggal 18 Juli 2013, dan berapa pendapatannya? Hanya US$39 ribu alias Rp 370 juta, pasti rugi tuh hehehe… buat membayar John Travolta saja mungkin tidak cukup, jadi kurang kerjaan nih XXI Botani sampai memasukkan film sebagai menĂº di waktu liburan. Di berbagai sumber pun tak ada yang menjelaskan berapa budget yang sudah dikeluarkan untuk membuat film ini, yang pasti pihak produser mungkin malu untuk mempublikasi ke media.


Gagal di finansial, ambruk juga di mata kritikus. IMDB hanya sanggup memberi rating 5,3 sedangkan Metacritic sangat kejam dengan skor 4,4 lalu Rottentomatoes lebih parah lagi dengan 11%. Sudahlah hancur sehancur-hancurnya…aku gak bisa membayangkan bagaimana perasaan Robert De Niro melihat kenyataan ini. Dan ada yang unik dari film ini, mungkin ini adalah film dengan tingkat kehadiran aktor yang sangat minim. Total hanya 7 aktor resmi yang ambil bagian di film ini, jika ada pemeran figuran itupun hanya di adegan flash back yang durasinya tak lebih dari dari 1 menit. Film murah dengan biaya rendah.

Oke…aku sudahi saja yang jelek-jeleknya, sekarang aku mau memuji apa yang sudah mark lakukan di Killing Season. Karya tetaplah karya, harus dihargai. Satu-satunya nilai plus tentu hanya terletak di efek spesial dan departement make up, sukses membuat penonton seperti cacing kepanasan di suguhi adegan vulgar dengan mengeksploitasi luka-luka di tubuh yang diderita oleh dua aktor ini, yang membuatku jadi menganggap film sekelas dan sesadis Saw(2004) jadi gak ada apa-apanya di banding Killing Season. Sebelum film ini dibuat, praktis hanya Saw Series yang membuat aku sering menutup mata jika ada adegan brutal dan sadis. Karena kedua aktor ini ternyata sama-sama sadis. Akting Robert De Niro juga masih tetap superior di umurnya yang sudah 69 tahun itu. Sebelumnya sang sutradara ingin memakai jasa Nicholas Cage yang berperan sebagai Benjamin Ford, mungkin faktor umur yang menyebabkan Mark lebih memilih De Niro daripada Nicholas Cage. Sebenarnya dari sisi screenplay yang ditulis oleh Evan Daugherty sangatlah bagus dan tergolong fresh, mungkin masalah dana yang membuat Evan melupakan aksi-aksi lanjutan yang sanggup membuat penonton lebih antusias. Untuk musik scoringnya aku sangat suka sekali, menampilkan gaya film klasik dan sangat menyentuh, kadang terkesan menegangkan untuk mendukung dialog-dialog yang cenderung biasa.

Satu hal yang masih membuatku penasaran adalah berapa budget yang dikeluarkan untuk membuat film ini?

Salam 21