Jumat, 13 September 2013

“Anda pernah hadir dalam mimpi saya…”



Tempat ini bukan favorit semua orang, tapi di tempat ini kutemukan perasaan nyaman. Kulihat taksi yang berjejer rapi yang pengemudinya sibuk dengan urusan masing-masing, dan tampak kios penjual minuman dan aneka cemilan dengan penerangan lampu seadanya. Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, tapi masih saja banyak orang lalu lalang mengais sedikit rezeki di tempat sebelum pintu masuk jalan tol Jagorawi. Ketika suasana mulai sepi dan sopir-sopir taksi itu sudah mulai tidur di mobil masing-masing, aku mulai memikirkan kegelisahanku. Kulihat sejenak motorku yang terparkir tak jauh dari tempatku, dia tak pernah rewel aku ajak kemana-mana. Lalu kulihat langit, terlihat bintang yang tersusun membentuk pola tertentu. Seakan kulihat wajah kekasihku yang tersenyum manis kearahku.

Malam itu adalah malam jum’at yang kata orang “pamali” jika keluar rumah, tapi pikiranku sedang kalut. Aku seperti merasa telah membakar seluruh kota yang berisi jiwa-jiwa tak berdosa. Yang ada dipikiranku hanya dia . Dan saking sibuknya dengan lamunanku, aku tak sadar jika sedari tadi ada pria tua yang memperhatikanku dari jarak yang tak lumayan jauh. Aku mulai tak nyaman, jangan-jangan dia orang jahat. Tiba-tiba bapak tua yang kira-kira berumur sekitar 50 tahunan itu menghampiriku dan mulai membuka pembicaraan.

“Suka tempat gelap ya Mas?” tanyanya.

“Gak juga, aku hanya gak suka tempat yang terlalu bising”. Jawabku seadanya, karena aku memang agak terganggu dengan kedatangannya. Aku lagi ingin sendiri, dan tak mau mengobrol dengan siapapun.

“Justru ini tempat paling bising di Bogor” tegasnya, seolah ingin mengajak berdebat.

“Suka-suka bapak aja deh” aku berkata dalam hati, karena memang aku sudah malas berbicara.

Sejenak suasana menjadi hening, aku sibuk memikirkan kegelisahanku sendiri. Bapak itu mengeluarkan sebungkus rokok sambil menawarkanku.

“Tidak, makasih Pak. Aku sudah punya rokok.” tolakku halus.

“Kalau sudah tak punya semangat hidup, cara terbaik yang kamu lakukan hanya jalan kearah jalan tol itu. Mobil-mobil itu mempunyai kecepatan tinggi, mungkin kamu tak sempat merasakan sakit saat berada ditengah jalan itu” ujarnya yang seolah-olah tahu isi pikiranku.

Aku yang awalnya cuek menjadi tertegun, bagaimana dia bisa tahu kalau aku sedang galau dan nyaris tak punya semangat hidup? Aku mulai memandang wajahnya, tak lebih tua dari ayahku, dengan kumis  lebat dan rambut yang agak acak-acakan. Lalu sambil menghisap rokok dalam-dalam dia melanjutkan perkataannya

“Berdamailah dengan Tuhanmu dulu, kamu akan temukan jalan keluarnya” katanya lirih tapi begitu dalam. Belum sempat aku menjawab dia kembali berkata yang kali ini membuat aku kembali tertegun.

“Setidaknya kamu sudah berusaha membuka jati diri, hal yang paling sulit dilakukan oleh kebanyakan pria. Itu butuh keberanian yang besar, walau hasilnya sangat menyakitkan” kali ini kata-katanya sudah sangat gamblang.

“Oke, darimana bapak tahu? Dan bapak siapa?” aku mulai penasaran dan disertai perasaan ngeri dengan bapak tersebut, ditambah gelapnya suasana sekitar yang penerangan lampu pun hanya mengandalkan mobil-mobil yang lewat menuju arah Jakarta.

“Tak usah peduli saya siapa, saya hanya sopir taksi yang kebetulan sedang istirahat disini” jawab bapak itu.

Tiba-tiba aku tak merasa ngeri lagi, justru aku merasa tambah nyaman bertemu bapak misterius itu. Kulihat seragam perusahaannya yang masih menempel dibadannya. Bukan perusahaan taksi ternama ternyata.

“Sebenarnya bukan lagi tak punya semangat hidup, saya hanya kehilangan semangat buat melanjutkan mimpi-mimpi yang sudah saya rancang Pak” tak terasa aku mulai curhat.

“Yakin deh Mas, perasaan itu hanya sesaaat. Pergilah ke suatu tempat terbaikmu,Mas akan temukan sedikit jawaban disana” kata-katanya sangat mengundang gairahku untuk segera pergi ke suatu tempat yang aku sebut dengan “The Night Bridge” yang terletak di bilangan Pasar Rebo.

“Mengapa bapak bisa tahu isi pikiranku? Apa bapak orang “pintar”? Bisa ngusir jin gak?” tanyaku sudah mulai agak sedikit bercanda.

“Saya hanya sopir taksi mas, tapi kadang saya sering bertemu dengan orang seperti mas ini. Dari tadi saya lihat mas seperti kehilangan sesuatu yang penting, dan saya berpikir mas seperti orang paling kesepian di dunia.” Kata-katanya kali ini membuat saya terdiam seribu bahasa.

Akhirnya aku hanya bisa menatap langit dengan tatapan kosong “Saya sudah menyakiti perasaan seseorang pak, saya sudah melukai hatinya, saya sudah menghancurkan harapannya”.

“Punya perasaaan bersalah memang menyedihkan, tapi mas sudah mau mengakui kesalahan pada Tuhan, lalu mengakui kesalahan pada gadismu hanya menunggu waktu. Yakinlah jika memang dia jodohmu, dia pasti akan kembali”. Imbuhnya, dan kali ini aku sudah tak peduli dengan bapak tersebut yang sudah terang-terangan tahu semua apa yang kupikirkan.

“Bagaimana jika dia tak mau menerima saya lagi?” tanyaku

“Mas hanya perlu ambil hikmahnya, suatu saat pasti ketemu, cuma mas nya belum tahu saja sekarang.” ucapnya sangat bijak sekali.

“Apa perlu saya berhenti mencintai wanita lain, hanya demi membuktikan perasaan bersalah”

“Itu terserah mas, masa depan adalah pilihan”. Jawabnya singkat seperti sudah memperlihatkan dia mulai ngantuk.

“Sekarang pergilah ke tempat dimana menurut mas paling nyaman, dan lihat besok pagi mas akan mulai bisa tersenyum.” Itu kalimat terakhir yang aku dapat, setelah itu dia mohon pamit untuk kembali ke mobilnya.

“Hei, saya pernah kenal suara bapak, anda pernah hadir di mimpi saya beberapa bulan yang lalu?’” aku langsung menyegatnya saat tiba-tiba aku sangat kenal suara orang itu.

“Ah…saya bukan siapa-siapa!” kali ini dia yang bersikap cuek dan langsung masuk ke mobil.

Kembali aku tertegun seorang diri.

Dan sekitar 5 menit aku diam sambil duduk merenungkan semua perkataan bapak tua tadi, lalu aku pun langsung menuju ke jakarta. Dan benar diatas jembatan ini, aku mulai menemukan sedikit cahaya kedamaian. Tak ada rasa capek walau habis pulang kerja, yang ada aku betah berlama-lama di atas jembatan itu. Sambil ditemani alunan lagu dari Within Temptation dan beberapa potong buah segar yang penjualnya tak jauh dari tempatku duduk bersama Red Hawk.

“Aku mencintainya melebihi aku mencintai diriku sendiri. Aku membuatnya kecewa demi satu kebaikan yang akhirnya hanya menambah luka. Rasa penyesalan ini tak akan pernah hilang, dan andai aku mengatakannya sejak awal mungkin kisah ini akan berbeda. Tapi semuanya sudah terlanjur, dan aku juga merasakan sakit yang dia rasakan. Aku seperti sudah memecahkan sebuah gelas yang walau aku susun kembali pun tak akan kembali bagus seperti sedia kala. Aku hanya menatap jauh, sambil memikirkan apa dia baik-baik saja sekarang?”



Kamis, 05 September 2013

Within Temptation vs Nightwish, Siapa Yang Terbaik?


Pertandingan dimulai!!!
Di suatu sore saat mendengarkan dua band ini jadi tergelitik ingin membandingkan siapa yang terbaik. Just for fun….Saat dua band papan atas di genre Symphonic  Metal bertarung diajang AJ Award, siapa juara? Cekidot…

Band
Dilahirkan di tahun yang sama yaitu 1996, jelas gak ada alasan terinfluence satu sama lain. Within Temptation yang lahir di Belanda dan Nightwish di Finlandia membentuk band yang berkonsep nyaris sama.  
Skor WT 0 – 0 Nightwish

Musik
Sama-sama beraliran symphonic metal berbalut gothic. Jadi lebih enaknya di sebut Symphonic Gothic Metal. Cuma Within Temptation ada sedikit rasa Doomy nya, sedang Nightwish cenderung ke heavy. Hanya masalah selera.
Skor WT 0 – 0 Nightwish

Skill
Within Temptation maupun Nightwish nyaris sama dan merata dalam hal skill bermusik.  Cuma sayangnya Nightwish mengalami pergantian personil di sektor vokal, jadi mengurangi orisinalitas. Tapi itu semua tergantung selera.
Skor WT 0 – 0  Nightwish

Dedikasi
Within Temptation mengalami perubahan personil sangat signifikan, total 9x bongkar pasang personil dengan junlah total personil dari tahun 1996 – sekarang ada 16 orang. Nah lho…gak ada yang betah yah?
Nightwish lebih kompak dengan cukup 3x bongkar pasang personil dengan jumlah total 9 orang di hitung dengan tahun yang sama.
Skor WT 0 – 1 Nightwish

Fans
Untuk ketertarikan fans aku ambil dari media social saja, yaitu Facebook dan Twitter. Gak mungkin banget aku hitung satu-satu di setiap negara.
Within Temptation mempunyai jumlah fans yang lebih sedikit  yakni 1.939.937 dari facebook dan 115.801 dari twitter
Nightwish memiliki jumlah fans sebesar 3.758.239 dari facebook dan 127.653 dari twitter.
Skor WT 0 – 2 Nightwish

Produktivitas
Within Temptation menelurkan 6 album studio, 6 album live, 3 EP, 3 video dan 4 video compilation, dan 17 single.
Nightwish sudah menghasilkan 7 album studio, 3 album live, 1 album EP, 4 album kompilasi, 4 video, dan dan 19 single.
Skor  WT 1 – 2 Nightwish

Penghargaan
Within Temptation mendapatkan gelar 31 penghargaan platinum, 3 penghargaan emas, dan 10 Nominasi dari seluruh penjuru dunia.
Nightwish berhasil menyabet 30 penghargaan platinum, 10 penghargaan emas, dan 1 nominasi dari seluruh penjuru dunia.
Skor WT 2 – 2 Nightwish

Market
Within Temptation berhasil menjual 8 juta copy di seluruh dunia.
Nightwish hanya menjual 7 juta copy di seluruh dunia.
Skor WT 3 – 2 Nightwish

Waaah…akhirnya yang juara adalah Within Temptation