“Cinta
yang didasari oleh saling menjaga rahasia ke publik tidak akan berjalan baik”.
Itu kesimpulan yang ada di dalam film How to Make American Quilt. Film yang
dibintangi oleh Winona Ryder ini menawarkan plot yang mengharu biru tapi cerdas
dan enak ditonton. Disutradarai oleh Jocelyn Moorhouse, film ini di angkat dari
novel karya Whitney Otto. Ini sebenarnya film lama, yakni tahun 1997 tapi
setelah aku ingat-ingat jalan cerita film ini menarik untuk disimak.
Seorang
pemuda bernama Leon (Johnathon Schaech) jatuh hati kepada Finn (Winona Ryder)
yang sedang pusing dengan urusan tesisnya. Finn lalu pergi ke rumah neneknya
untuk mencari inspirasi. Banyak hal baru yang didapat Finn di sini. Menurut
sang nenek yang diperankan oleh Ellen Burstyn, kehidupan itu seperti menenun
kain. Tidak
selalu mulus seperti yang diharapkan dan direncanakan. Di desa inipun Finn
bertemu dengan Leon. Finn suka dengan cara Leon dalam mendekatinya, dan merekapun
menjalin hubungan. Tapi disini Leon mengalami tekanan psikologis, karena Finn
ingin merahasiakan hubungan mereka. Finn ingin tidak ada orang pun tahu,
termasuk keluarga. Di ending cerita pun sangat menyakitkan bagi Leon, ternyata
Finn menikah dengan Sam.
Film
ini mendapat respon standar dikalangan pecinta film romantis, mungkin jalan
ceritanya yang agak tak sesuai dengan novel aslinya. Terlalu melihat sesuatu
dari sudut pandang wanita, mungkin karena sutradaranya wanita dan sebagian
besar aktornya juga diperankan oleh wanita. Rancangan rahasia yang diinginkan
Finn ternyata tak berjalan mulus, alih-alih rahasia mereka aman karena
kenyataannya mereka berdua malah sering diledek oleh teman-temannya, karena
jelas terlihat perubahan sikap sejak mereka menjalin hubungan. Sikap Finn juga
sangat misterius dalam memperlakukan Leon, kadang sangat perhatian kadang juga
seperti menganggap Leon tak ada. Tak seperti pasangan yang lain, komunikasi
antara mereka berdua adalah hal yang “langka”, padahal kunci dari suatu
hubungan sudah tentu adalah komunikasi. Ternyata inti cerita sudah ditebak,
Finn sudah bertunangan dengan Sam, dan memutuskan untuk meninggalkan Leon lalu
menikah dengan Sam. Ending cerita yang diluar dugaan ini yang menyebabkan
rating film turun, karena karakter Sam tak pernah diceritakan tiba-tiba muncul
begitu saja.
Jika
kebanyakan orang menganggap ini salah satu film romantis, aku tak sepenuhnya
setuju, karena bagaimana dengan nasib Leon? Padahal Leon sudah berjanji untuk
berjuang demi Finn, tapi Finn tak pernah memberi jaminan perihal cintanya
kepada Leon untuk bisa terus bersemi.
Terus
terang aku tak suka film ini! It’s me…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar