Jumat, 03 Januari 2014

Pindah yuk ke Listrik Prabayar

Syahdan, tepat pada tanggal 2 Januari 2014, aku coba migrasi dari listrik dengan metode pascabayar ke prabayar, yang oleh si empunya PLN di sebut Listrik Pintar. Berawal dari cerita teman2 dan browsing sana sini kalo listrik prabayar lebih mudah dan murah maka dengan semangat Tahun Baru 2014 aku mencoba mengubah gaya hidup baru dan dimulai dengan listrik :)

Perjuangan dimulai dengan tanya sana sini dan berakhir dengan kebingungan, karena semua jawaban bervariasi terutama masalah yang amat krusial yaitu biaya :)

Ada yang bilang 1 juta
Ada yang bilang 1,5 juta
Ada yang bilang 2 juta

Ah...pusing deh :(

Maka dengan langkah gontai, aku datangi kantor PLN cabang terdekat. Oh ya, berhubung rumah ku ada di wilayah Cilincing - Jakarta Utara, jadi kantor yang aku datangi cabang Semper. 

Namun apa yang terjadi, kantor PLN yang aku idam2 kan megah nan mewah ternyata cuma loket seperti loket antrian beli karcis nonton konser :(

Tapi tenang sodara-sodara, ternyata di loket pun aku bisa mendaftarkan diri untuk migrasi ke listrik prabayar. Segera aku keluarkan "surat2 sakti" seperti KTP dan KK. Emang butuh itu doank kok :)
Dan akupun mengisi semacam formulir gitu deh...

Dan petugas loket yang baik itu bilang kalo besok akan ada petugas PLN yang datang untuk survey. Dan masalah pembayaran bisa dilakukan dirumah saja pas ketemu sama petugas lapangannya.

Okay...pulang deh.

Besok pagi pun tanggal 3 Januari 2014, datanglah 2 sosok manusia yang gak asing lagi, yaitu petugas PLN. Awalnya aku gak tahu kalo mereka petugas PLN, soalnya gak pake seragam sih. Tapi sejatinya mereka dari PT. Sumando Adya Prima yang punya alamat di Jl. Tipar Selatan Raya No. 6 Semper - Jakarta Utara. Semacam perusahaan kontraktor yang bekerjasama dengan PLN untuk jasa instalasi listrik.

1 jam berlalu...

Ternyata sudah selesai...hmmm...ada yang aneh

Kok kWh meternya gak ada yah? Ternyata menurut pihak kontraktornya, kWh khusus yang disebut MPB alias Meter PraBayar akan dipasang setelah pelunasan. Akhirnya datanglah saat yang ditunggu2 yaitu berapa biaya pemasangannya. Gak mahal kok, cuma 1,3 juta rupiah :)

Itu duit dah termasuk jasa, MPB, kabel, dan alat2 pendukung alias dah bersih tanpa biaya lain2. Tapi MPB akan dipasang setelah proses yang memakan waktu kira2 2 minggu. Jadi setelah pemasangan awal, aku dapat listrik gratis selama 2 minggu soalnya gak ada kWh meternya :)

Ternyata cuma segitu aja prosesnya, yang aku kira prosesnya ribet dan memakan waktu berhari-hari.

Kesimpulannya...siapkan 1,3 juta dan 1 hari beres :)

Tapi untuk daerah lain aku kurang tahu yah...

1 komentar: