Jumat, 07 Februari 2014

Demi Sesuap Nasi


Temanku pernah bertanya. Apa hakekat tentang pria sejati? Apakah asal usul nya? Bagaimana dia terlahir? Atau tentang pilihan hidup yang dia buat?

Semuanya tentang bagaimana dia memulai sesuatu dan menjalani tanpa menoleh kebelakang. Dan selalu mengakhiri dengan tujuan yang sudah dia buat.

Apakah ini tentang kebodohan atau kekonyolan atas pilihan hidup?

Aku teringat dengan nasehat dari seorang profesor dari Unair yang mengatakan “Jangan pernah kau ratapi kegelapan, tapi nyalakanlah lilin!!!”

Lilin tak seterang lampu kota, apalagi lampu diskotek yang penuh hingar bingar, lilin hanya penerang sesaat. Selalu ada keterbatasan. Tapi disitulah letak dimana aku bisa belajar bersyukur. Sebuah pelajaran moral langsung yang aku dapat dari Sang Pencipta.

Aku selalu menemukan hal baru di dunia yang benar2 baru. Semuanya aku lalui ditengah kondisi yang sungguh berbeda dari sebelumnya. Tidak ada lagi gegap gempita tentang meriahnya suasana panggung di Senayan, atau hebohnya suara sound system gedung bioskop yang penuh dengan keceriaan. Aku akan benar2 merindukan saat2 itu.

Semuanya berawal dari keputusan yang aku buat untuk mencari dunia baru demi sebuah tujuan yang jelas, yaitu SESEORANG DI MASA DEPAN.

Sebuah keputusan ekstrem menurutku. Sangat ekstrem!!!

Tapi aku bukan tipe prajurit yang akan berangkat ke medan perang hanya bermodalkan bambu runcing, apalagi tanpa senjata. Semuanya ada harga yang harus dibayar. “Tidak ada makan siang yang gratis” begitu kira2 kata orang2 masa kini.

Amunisi aku siapkan mulai dari peluru kaliber kecil, sampai senjata sejenis roket sebagai cadangan bila keadaan mulai tak menguntungkan. Tak ketinggalan “si kendaraan lapis plastik setengah besi” beroda dua alias si Red Hawk untuk menunjang mobilitas di medan laga.

Lantas apa yang terjadi? Seperti layaknya operasi militer, semuanya tak berjalan sesuai rencana di atas kertas. Perang melawan ketidakpastian tidak seperti lomba cerdas cermat, siapa yang paling cerdas dialah yang menang, siapa yang paling cermat dialah yang menguasai keadaan.

Ternyata suatu hal yang pasti di dunia ini adalah KETIDAKPASTIAN. Jika memang semua serba pasti tidak akan pernah ada kata PERJUANGAN. Lha udah pasti besok aku kaya, ngapain susah2 kerja, lha sudah pasti besok aku mati sekarang harus ibadah yang rajin, begitu kira2 analisa ku yang agak katro.

Aku mengalami beberapa kejadian yang tidak pernah aku mengerti sampai sekarang.

Itu sebuah pertanyaan dan akan slalu jadi pertanyaan.

Demi Sesuap Nasi...

Begitulah kira2 jargon yang terpaksa aku usung sekarang. Begitu nikmatnya saat aku hanya menemukan sepiring nasi dan sebungkus krupuk. 





Jumat, 03 Januari 2014

Pindah yuk ke Listrik Prabayar

Syahdan, tepat pada tanggal 2 Januari 2014, aku coba migrasi dari listrik dengan metode pascabayar ke prabayar, yang oleh si empunya PLN di sebut Listrik Pintar. Berawal dari cerita teman2 dan browsing sana sini kalo listrik prabayar lebih mudah dan murah maka dengan semangat Tahun Baru 2014 aku mencoba mengubah gaya hidup baru dan dimulai dengan listrik :)

Perjuangan dimulai dengan tanya sana sini dan berakhir dengan kebingungan, karena semua jawaban bervariasi terutama masalah yang amat krusial yaitu biaya :)

Ada yang bilang 1 juta
Ada yang bilang 1,5 juta
Ada yang bilang 2 juta

Ah...pusing deh :(

Maka dengan langkah gontai, aku datangi kantor PLN cabang terdekat. Oh ya, berhubung rumah ku ada di wilayah Cilincing - Jakarta Utara, jadi kantor yang aku datangi cabang Semper. 

Namun apa yang terjadi, kantor PLN yang aku idam2 kan megah nan mewah ternyata cuma loket seperti loket antrian beli karcis nonton konser :(

Tapi tenang sodara-sodara, ternyata di loket pun aku bisa mendaftarkan diri untuk migrasi ke listrik prabayar. Segera aku keluarkan "surat2 sakti" seperti KTP dan KK. Emang butuh itu doank kok :)
Dan akupun mengisi semacam formulir gitu deh...

Dan petugas loket yang baik itu bilang kalo besok akan ada petugas PLN yang datang untuk survey. Dan masalah pembayaran bisa dilakukan dirumah saja pas ketemu sama petugas lapangannya.

Okay...pulang deh.

Besok pagi pun tanggal 3 Januari 2014, datanglah 2 sosok manusia yang gak asing lagi, yaitu petugas PLN. Awalnya aku gak tahu kalo mereka petugas PLN, soalnya gak pake seragam sih. Tapi sejatinya mereka dari PT. Sumando Adya Prima yang punya alamat di Jl. Tipar Selatan Raya No. 6 Semper - Jakarta Utara. Semacam perusahaan kontraktor yang bekerjasama dengan PLN untuk jasa instalasi listrik.

1 jam berlalu...

Ternyata sudah selesai...hmmm...ada yang aneh

Kok kWh meternya gak ada yah? Ternyata menurut pihak kontraktornya, kWh khusus yang disebut MPB alias Meter PraBayar akan dipasang setelah pelunasan. Akhirnya datanglah saat yang ditunggu2 yaitu berapa biaya pemasangannya. Gak mahal kok, cuma 1,3 juta rupiah :)

Itu duit dah termasuk jasa, MPB, kabel, dan alat2 pendukung alias dah bersih tanpa biaya lain2. Tapi MPB akan dipasang setelah proses yang memakan waktu kira2 2 minggu. Jadi setelah pemasangan awal, aku dapat listrik gratis selama 2 minggu soalnya gak ada kWh meternya :)

Ternyata cuma segitu aja prosesnya, yang aku kira prosesnya ribet dan memakan waktu berhari-hari.

Kesimpulannya...siapkan 1,3 juta dan 1 hari beres :)

Tapi untuk daerah lain aku kurang tahu yah...

Jumat, 22 November 2013

Buang Sapi Di Kawah Gunung Bromo




“Tuhan menciptakan alam, kita yang menyebarkan keindahannya”

Teknologi sudah memudahkan kita untuk bisa berbagi dalam segala hal, termasuk berbagi keindahan alam yang sudah Tuhan berikan kepada kita melalui foto. Gunung Bromo yang merupakan salah satu dari sekian banyak gunung di Indonesia yang tak ada habisnya untuk di eksplorasi. Gunung yang mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut ini terletak di Taman Nasional Bromo di antara wilayah Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang.

Gunung yang diapit oleh dua gunung lainnya yaitu Gunung Batok dan Gunung Kuirsi ini lebih nyaman bila diakses melalui Kota Probolinggo. Selain moda transportasi yang memadai juga kondisi jalan aspalnya sangat baik. Total jarak dari terminal Probolinggo menuju lokasi kurang lebih sekitar 40 kilometer.

Saya yang sejak kecil tinggal di dekat wilayah Gunung Bromo, tepatnya di Desa Lumbang paham betul mengapa Gunung ini mempunyai daya tarik yang sangat besar, bukan saja akan keindahannya, tapi juga budaya dari penduduk setempat yang unik. Mayoritas penduduk di sekitar Gunung Bromo adalah suku Tengger. Jika melihat sedikit sejarah dari Gunung Bromo sangatlah menarik.

Nama Tengger berasal dari gabungan nama dua legenda yaitu Roro Anteng dan Joko Seger, sedangkan nama Bromo diambil dari nama Brahma sang Dewa pencipta. Maka oleh masyarakat Jawa disebut menjadi Bromo.

Jika bicara tentang keindahan alam Gunung Bromo siapapun tak akan pernah meragukan, tapi ada sisi menarik lainnya yaitu budaya upacara Yadnya Kasada atau lebih dikenal dengan sebutan Kasodo. Upacara ini diadakan setiap tanggal 14-15 bulan kasodo atau bulan kesepuluh menurut penanggalan kalender Jawa. Biasanya upacara Kasodo dilaksanakan tepat pada bulan purnama.

Sebelum upacara Kasodo, biasanya diawali dengan resepsi yang dihadiri oleh tokoh  adat yang digelar di pendopo agung. Lalu ritual berlanjut dengan berbondong-bondongnya masyarakat suku Tengger menuju Pura Luhur Poten yang terletak di tengah lautan pasir tepat di kaki Gunung Bromo dengan maksud untuk meminta izin kepada leluhur sebelum acara puncak yaitu upacara Kasodo digelar.

Setelah melewati tahap-tahap yang sudah menjadi budaya maka upacara Kasodo pun dilaksanakan tepat di bibir kawah Gunung Bromo. Mereka membawa hewan ternak dan hasil bumi seperti sapi, kambing, sayur mayor, bunga, dan juga uang.

Ritual ini sendiri  berasal dari legenda kuno dua orang leluhur suku Tengger, yaitu Roro Anteng dan Joko Seger yang pada dahulu kala mengorbankan anaknya untuk dijadikan persembahan setelah sebelumnya mengadakan perjanjian kepada Dewa jika mereka mempunyai anak. Akhirnya mereka mempunyai 25 orang anak dan anak bungsunya yang dijadikan pengorbanan.

Menurut kepercayaan suku Tengger, dengan melemparkan hewan ternak dan hasil bumi mereka ke kawah Gunung Bromo mereka berharap keluarganya diberikan keselamatan dan kemakmuran. Dan juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Hyang Widhi dan para leluhur,

Itulah sedikit cerita dari Gunung Bromo, sebuah tempat yang masih banyak menyimpan misteri tapi juga mempunyai budaya yang sangat pantas untuk diabadikan melalui foto.

Ini Dia 10 Film Terlaris Sepanjang Masa

Jika jaman dulu film adalah murni seni, maka sekarang film adalah bisnis. Ada beberapa studio yang kadang membuat asal skenario tapi ditutupi dengan visual efek menakjubkan agar penonton berbondong-bondong mau datang ke bioskop. Transformers contohnya, gagal di mata kritikus karena jalan cerita tak bermutu tapi sukses di sisi finansial. Sang sutradaranya, Michael Bay pun berkata “Biarlah mereka mencemoohku, yang penting aku bekerja dan berkarya”.

Dan sampai menjelang akhir tahun, belum ada perubahan yang berarti untuk menggeser Top 10 ini, film-film seperti Man of Steel, Pacific Rim, The Conjuring, ataupun Thor 2 juga belum bisa berbuat banyak untuk sekedar mejeng di posisi 10 sekalipun.

Berikut 10 film terlaris sepanjang masa versi AJ terupdate :


1. Avatar (2009)

  

Film yang dirilis pada tanggal 16 Desember 2009 ini mengantongi pendapatan US$2,7 miliar atau sekitar (Rp 26,4 triliun) diseluruh dunia. Film yang berkisah mengenai konflik di dunia yang bernama Pandora, di saat manusia dan penduduk asli Pandora terlibat dalam perang. Film ini dirilis dalam format 2D dan 3D, dan juga dirilis di teater IMAX 3D. Avatar masuk nominasi Oscar termasuk Best Picture dan Best Director dan menang tiga kategori, Best Visual Effect, Best Cinematography, dan Best Art Director. Rencananya, Avatar akan dibuat Trilogi-nya setelah filmnya sukses besar.

Film yang disutradarai oleh James Cameron ini mempunyai budget US$ 237 juta, jadi jika dihitung-hitung keuntungannya hampir 10x lipat lebih sodara-sodara. Mantab... 

2. Titanic (1997) 

 
Pendapatan US$2,185.4 (Rp 20,7triliun)  
 
3. Marvel's The Avengers (2012) 



Pendapatan US$1,511.8(Rp 14,3 trilliun) 


4. Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 (2011) 
 

Pendapatan US$1,341.5 (Rp 12,8 trilliun) 

5. Iron Man 3 (2013) 
 

Pendapatan US$1,212.3 (Rp 11,5trilliun) 

6. Transformers: Dark of the Moon (2011) 
 

Pendapatan US$1,123.7 (Rp 10,6 trilliun) 

7. The Lord of the Rings: The Return of the King (2003) 
 

Pendapatan US$1,119.9 (Rp 10,6 trilliun) 

8. Skyfall (2012)
 


Pendapatan US$1,108.6 (Rp 10,5trilliun) 

9. The Dark Knight Rises (2012) 
 

Pendapatan US$1,084.4(RP 10,3 trilliun) 

10. Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest (2006) 


Pendapatan US$1,066.2 (Rp 10,1 trilliun) 

Senin, 18 November 2013

Cerita Octavarium Dimataku



Jika mau dibedah, Octavarium bisa berarti “Okta” yang berarti angka 8, dan “Oct” yang berarti bulan Oktober, dan “Varium” yang berasal dari kata Ovarium yang berarti sel telur dalam rahim wanita. Jadi kesimpulannya Octavarium bisa bermakna 8 Oktober, itu merupakan tanggal kelahiranku…yang tentu aku terlahir di dunia ini melalui rahim seorang ibu. Octavarium dibadi menjadi 5 part :

Part 1
Octavarium menawarkan konsep perputaran hidup yang akan kembali ke awal. Terlihat seperti di awal lagu sebuah gambaran seorang narator yang ingin menampilkan kegiatanku sehari-hari dalam kebosanan, rutinitas kehidupan, dan kesendirian. Di akhir lagu part 1, aku jatuh sakit dan berlanjut ke sesi part 2.

Part 2
Menceritakan kisah yang mirip dengan film ‘Awakening’. Sesi ini juga gambaran dari perjalanan hidup dari awal sampai menjelang remaja, menemukan seorang penyembuh luka yang bukan dokter. Orang itu duduk di depanku, mengartikan dia yang akan membawaku keluar dari masa-masa sulit.

Part 3
Tema perputaran Octavarium sangat ditampilkan di sini. Part ini bisa mempunyai dua arti, bisa mengendalikan hidup kita dan jalan bersama takdir, yang keduanya berarti rencana dan perbuatan, atau catatan musik ekspresi terakhir Dream Theater yang mencoba mengendalikan hidup mereka dengan musik yang mereka buat. Sama seperti diriku yang akan mencoba mengambil alih hidupku sendiri.

Part 4
Bagian yang melukiskan tajamnya hidup, menghadapi 10 karakter manusia, dan belajar merangkum setiap kejadian.

Part 5
Dream Theater mengakhiri kontrak dengan label yang lama dan memulai dengan label yang baru. Seperti aku yang ingin memulai hidup baru dengan melepas kenangan manis maupun pahit untuk menuju kejayaan yang sudah direncanakan sebelumnya.

(Octavarium  by Dream Theater)

How to Make American Quilt: Kenapa Harus Merahasiakan Cinta?



“Cinta yang didasari oleh saling menjaga rahasia ke publik tidak akan berjalan baik”. Itu kesimpulan yang ada di dalam film How to Make American Quilt. Film yang dibintangi oleh Winona Ryder ini menawarkan plot yang mengharu biru tapi cerdas dan enak ditonton. Disutradarai oleh Jocelyn Moorhouse, film ini di angkat dari novel karya Whitney Otto. Ini sebenarnya film lama, yakni tahun 1997 tapi setelah aku ingat-ingat jalan cerita film ini menarik untuk disimak. 

Seorang pemuda bernama Leon (Johnathon Schaech) jatuh hati kepada Finn (Winona Ryder) yang sedang pusing dengan urusan tesisnya. Finn lalu pergi ke rumah neneknya untuk mencari inspirasi. Banyak hal baru yang didapat Finn di sini. Menurut sang nenek yang diperankan oleh Ellen Burstyn, kehidupan itu seperti menenun kain. Tidak selalu mulus seperti yang diharapkan dan direncanakan. Di desa inipun Finn bertemu dengan Leon. Finn suka dengan cara Leon dalam mendekatinya, dan merekapun menjalin hubungan. Tapi disini Leon mengalami tekanan psikologis, karena Finn ingin merahasiakan hubungan mereka. Finn ingin tidak ada orang pun tahu, termasuk keluarga. Di ending cerita pun sangat menyakitkan bagi Leon, ternyata Finn menikah dengan Sam.

Film ini mendapat respon standar dikalangan pecinta film romantis, mungkin jalan ceritanya yang agak tak sesuai dengan novel aslinya. Terlalu melihat sesuatu dari sudut pandang wanita, mungkin karena sutradaranya wanita dan sebagian besar aktornya juga diperankan oleh wanita. Rancangan rahasia yang diinginkan Finn ternyata tak berjalan mulus, alih-alih rahasia mereka aman karena kenyataannya mereka berdua malah sering diledek oleh teman-temannya, karena jelas terlihat perubahan sikap sejak mereka menjalin hubungan. Sikap Finn juga sangat misterius dalam memperlakukan Leon, kadang sangat perhatian kadang juga seperti menganggap Leon tak ada. Tak seperti pasangan yang lain, komunikasi antara mereka berdua adalah hal yang “langka”, padahal kunci dari suatu hubungan sudah tentu adalah komunikasi. Ternyata inti cerita sudah ditebak, Finn sudah bertunangan dengan Sam, dan memutuskan untuk meninggalkan Leon lalu menikah dengan Sam. Ending cerita yang diluar dugaan ini yang menyebabkan rating film turun, karena karakter Sam tak pernah diceritakan tiba-tiba muncul begitu saja.
Jika kebanyakan orang menganggap ini salah satu film romantis, aku tak sepenuhnya setuju, karena bagaimana dengan nasib Leon? Padahal Leon sudah berjanji untuk berjuang demi Finn, tapi Finn tak pernah memberi jaminan perihal cintanya kepada Leon untuk bisa terus bersemi.

Terus terang aku tak suka film ini! It’s me…

Minggu, 17 November 2013

Nikmati Perjalanan Bersama Musik



“Pulang Negri bukan cuma sekedar acara jalan-jalan, Pulang Negri adalah napak tilas. Pulang Negri adalah sebuah perjalanan, sebuah perjalanan pulang kembali ke akar”. Itulah beberapa penggal kalimat yang diucapkan seorang musisi kondang tanah air Glenn Fredly. Dia dikenal sebagai musisi yang lagunya tidak hanya enak didengar namun juga menginspirasi banyak orang. Kesimpulannya Glenn Fredly adalah musik, dan Glenn Fredly juga pecinta traveling.

Apa yang akan terjadi jika di dunia ini tidak ada musik. Tidak pernah aku bayangkan, karena hampir semua orang disegala usia pasti suka musik, sesuai dengan porsi masing-masing. Musik sudah membuat hidup lebih berwarna.  Saat sedih pun jika diiringi musik yang mendayu-dayu akan berderai air mata, begitu pula saat senang jika ditemani dengan musik berirama riang pasti membuat perasaan senang semakin menjadi-jadi. Musik juga bisa dibuat “senjata” untuk mengungkapkan perasaan cinta kepada seseorang. Musik pula yang membuat kita terhibur dengan kejenuhan akan waktu, entah itu sedang menunggu seseorang atau menunggu malam untuk tidur
Perjalananan yang membosankan
Ini baru menyenangkan
Tak terkecuali dengan kegiatan traveling yang merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan, mendengarkan musik saat diperjalanan adalah ritual wajib yang harus dilakukan. Banyak hal bisa kita lakukan saat traveling sambil mendengarkan musik selain tidur. Saat kita melihat pemandangan alam dikombinasikan dengan alunan musik akan melahirkan inspirasi dan ide-ide baru. Musik jangan digunakan sebagai pengantar tidur saat diperjalanan, tapi manfaatkan sebagai teman untuk menenangkan pikiran.  

Berikut ada 3 tips agar kegiatan traveling menjadi asyik :

Pertama
Khusus bagi traveler yang sering bosan dirumah, dan punya menĂº wajib tiap bulan untuk jalan-jalan, diusahakan menjadi pengusaha atau minimal punya bisnis sendiri. Entah itu bisnis rumahan, online, atau buka bengkel. Percaya deh, jika traveler masih berstatus jadi karyawan disebuah perusahaan pasti susah jika mau bepergian jauh keluar kota atau bahkan keluar pulau, apalagi keluar negeri. Gak mungkin kan tiap bulan minta cuti? Traveler sejati itu pecinta kebebasan! Dengan kata lain jika terpaksa masih berstatus karyawan ya tidak ada pilihan lain selain destinasi yang tidak bisa terlalu jauh.  

Kedua
Percayakan kepada Valadoo untuk mitra perjalanan traveling kamu! Kalau ini gak bisa ditawar lagi bro dan sis. Mengapa harus Valadoo? Valadoo adalah Indonesia Travel Expert, sebuah layanan jasa pariwisata berbasis online yang menawarkan berbagai paket wisata dan aktivitas untuk bebagai destinasi di penjuru di Indonesia. Lebih memilih Valadoo karena selain kemudahan bertransaksi dan harga yang kompetitif, adanya kelengkapan variasi liburan dalam negeri baik dari sisi destinasi yang saat ini sudah mencakup 27 provinsi di Indonesia . Dan lagi adanya aktivitas-aktivitas yang bervariasi selama liburan seperti aktivitas pantai dan pulau, seni dan budaya, olahraga dan petualangan, hngga fotografi. Valadoo mempunyai jumlah member sekitar 60 ribu lebih yang menandakan bahwa Valadoo diakui  eksistensinya. Segala informasi mengenai pariwisata Indonesia juga disajikan melalui blog "Jelajah" dan berbagai jaringan Social Media-nya. Mantap kan, langsung saja kunjungi websitenya disini 

Tampilannya menarik
Ketiga
Siapkan MP3 Player atau Handphone dan Powerbank. Kalau yang ini sudah jelas dan sesuai dengan fungsinya masing-masing. MP3 Player atau Handphone buat media mendengarkan musik dan Powerbank sebagai “bahan bakar” agar musik jangan pernah berhenti ditengah jalan hanya karena perangkat yang kamu bawa low bat, ini bisa gawat!
 
Senjata buat traveling
3 tips diatas diperuntukkan buat traveler sejati sesuai dengan pengalaman saya yang masih minim jam terbangnya dalam hal keluyuran, tetapi masih punya semangat untuk berbagi. Karena percayalah, terlalu banyak berdiam diri dirumah itu sangat membosankan. Traveling dan musik adalah salah satu obat yang mujarab dalam meregenerasi pikiran yang sudah down dihajar rutinitas sehari-hari.

Tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti Blog Competition #PulangNegri Valadoo